CATATAN KECIL SEBUAH ROTASI SEJARAH YANG AKAN MENGANTARKAN MAHASISWA DALAM PERGOLAKAN MENCARI IDENTITAS DIRINYA
DI ERA MILENIAL
Oleh : Gina Washilatul Kamila
Fakultas /Jurusan : Adab dan Humaniora/ Bahasa dan Sastra Inggris
Mahasiswa
yang sadar akan eksistensinya sebagai makhluk sosial yang intelektual dan
kritis, hendaknya menjadikan sejarah dari Bangsa ini sebagai referensi yang
kongkrit dalam hal tindakan positif. Sehingga mahasiswa tetap mempunyai nilai
kritis yang variatif dalam melangkah pada gerakan-gerakan yang berujung
kepentingan rakyat.
Namun, fakta menyatakan bahwa
mahasiswa di era milenial ini berada diambang keterpurukan akan sistem dimana
tanggung jawab berubah menjadi sebuah ketakutan-ketakutan. Tanggung jawab
mahasiswa yang paling utama ialah mentaati segala budaya akademik maupun
organisani yang ada di kampus, dengan penuh dedikasi dan loyalitas. Jika kita
tengok kebelakang, disaat sebuah tongkat bambu digunakan sebagai sebuah alat
pertahanan dan rawa dijadikan sebagai air tegukan. Bagaimana cara pemuda itu
mengabdikan dirinya bahkan nyawanya hanya untuk bertanggung jawab atas
kewajiban mereka sebagai patriot perlawanan akan bahaya yang sedang mengancam
Bangsanya, mereka tetap sigap dan berani melawan meski ujung pedang tepat
didepan dadanya.
Begitupun peran kita sebagai mahasiswa era milenial yang nyatanya mempunyai
banyak ancaman, baik ancaman moral maupun spiritual yang mengalir secara
perlahan-lahan mengelabui kita. Sebaiknya kita mempunyai rasa tanggung jawab atas apa yang telah menjadi
kewajiban kita, yakni tetap semangat menggali ilmu-ilmu yang telah Allah
karuniakan kepada kita melalui kajian yang baik agar dapat mempersiapkan diri
untuk menghadapi arus zaman yang semakin menjadi-jadi. Selain daripada itu kita
pun harus mempunyai rasa keberanian
untuk menegaakan keadilan di manapun di muka bumi ini, berani mengemukakan
jajakan-jajakan atau pendapat kita demi kebaikan bersama serta berani mengambil
resiko atas apapun yang telah menjadi keputusan kita. Dengan begitu kita akan
menjadi seorang tokoh yang tangguh dalam panggung sandiwara ini.
Adapun fungsi kita para mahasiswa di era milenial ini adalah sebagai penopang aspirasi dalam
memberikan semangat juang kepada masyarakat, menjadi pemecah permasalahan-permasalahan yang muncul dalam
masyarakat dan ikhlas mengemban amanah
menempuh pendidikan di kampus. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengambil
pelajaran dari catatan –catatan sejarah mengenai cara bersikap dan berpola
pikir para pejuang kemerdekaan agar mampu menghadapi segala dampak yang mungkin
saja timbul, sehingga kita dapat menemukan dan memahami seperti apa identitas
kita para mahasiswa di era milenial ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar