Rabu, 06 Agustus 2014

Cinta Sejati

Berbicara tentang cinta, setiap orang pasti mengakui pernah merasakannya. Namun disisi lain, mereka akan memberikan definisi yang berbeda terhadapnya. Ada yang mengatakan cinta itu anugerah dari Yang Maha Kuasa, Cerita indah tentang kita, dan lain sebagainya. Syaikh Abdurrohman Al-akhdory dalam kitabnya mengatakan bahwa yang dinamakan dengan cinta adalah "sesuatu yang mengetuk pintu hati seseorang yang mengakibatkan seseorang akan melakukan pengorbanan dan pengabdian terhadap sesuatu yang dicintainya". Bahkan Imam Ghozali pun berpesan dalam salah satu syairnya "Jika engkau benar-benar mencintai, maka hendaklah taat terhadap yang dicintai". Hal yang dikemukakan para ulama tersebut merupakan pandangan terhadap cinta yang sejati, yakni cinta kita yang berstatus sebagai hamba terhadap Sang Maha Pemberi Cinta. Seyogyanya, cinta yang mengalir dari lubuk hati seutuhnya harus kita serahkan kepada Sang Pemilik Cinta, sebagaimana pesan dari Nabi kita. Namun kita pun tak bisa pungkiri bahwasanya manusia pun dititipkan rasa cinta terhadap sesama, baik terhadap orang tua, keluarga, maupun lawan jenisnya. Karena jika tak ada cinta pada sesama, maka kehidupan di dunia ini tak kan pernah harmonis dan romantis. Lalu, bagaimana seharusnya kita menyikapi "cinta"?

Pada suatu ketika Nabi pernah ditanya oleh para sahabatnya mengenai hal tersebut, dan Nabi pun memberikan solusi bahwasanya cinta terhadap Sang Maha Pencipta dan utusannya harus mendominasi terhadap cinta pada semua makhluq-Nya, dalam artian ketika timbul rasa cinta terhadap orang tua, keluarga, ataupun teman, maka dasarilah cinta tersebut dengan pondasi rasa cinta terhadap Yang menciptakannya, karena pada hakikatnya Dia sedang menitipkan rasa cinta pada hati seorang hambanya. Dari segelintir kata yang tersusun tersebut terdapat sebersit pesan terhadap orang yang sedang di mabuk asmara, bahwasanya kita jangan pernah memenjarakan perasaan dan menimbunnya dalam-dalam. Jika benar terdapat rasa cinta terhadap sesama, aplikasikanlah dengan hal yang positif dan tetap dalam koridor pondasi Cinta Sejati.

2 komentar:

  1. oke setuju,,setuju,,ajarin saya bikin blog sbagus ini yaa..dan biarkan saya bikin yang lebih bagus lgi,,

    BalasHapus
  2. hehe,,, iya bu bin... saya juga mau berterima kasih ke ibu,, karena blog ini juga terinspirasi dari blognya ibu... :D

    BalasHapus